Tutorial Pemakaian Vicker Hardness Tester

Uji kekerasan (hardnesstest) dilaksanakan untuk menganalisa ketahan dan tingkat kekerasan pada sebuah benda atau material. Salah satu jenis uji kekerasan yang sangat sering dipakai yaitu vicker hardness. Sebagai perangkat bantunya memakai vickers Hardness tester.

Cara Pemakaian Vickers Hardness Tester

Pada pengujian ini material yang diukur berupa roda kompresor pada turbocharger. Prinsip dasar pengujian ini paling sederhana yakni indentor yang berbentuk pyramida mengurangi bagian material yang diuji dan lantas dievaluasi unsur permukaan material yang merasakan indentasi sesudah diberi penekanan yang sudah ditentukan besar gayanya.

Tahap kesatu dalam menggunakan vicker hardness tester yaitu gunakan indentor yang berbentuk prima atau pyramid kemudian pasang pada mesin Vickers hardness tester. Kemudian letakan benda atau material yang bakal diuji, dalam pengujian ini benda ujinya ialah roda compressor. Letakkan benda itu diatas meja pengujian, kemudian putar lensa mikroskop kea rah roda compressor tersebut.

Kemudian atur elevasi meja uji dan sesuaikan tingkat konsentrasi antara mikroskop dengan benda uji. Hal ini dapat dilihat melewati monitor display sambil menata tinggi meja ujinya.

Kemudian tekan tombol start maka indentor pyramid bakal turun secara perlahan. Perhatikan monitor, bakal terlihat nilai gaya penekanan yang terus meningkat sampai mencapai batas gaya yang sudah ditentukan sebelumnya.

Setelah itu, putar mikroskop pada distrik yang diberi penekanan tadi. Kemudian perbesar tampilan layer memakai tombol control pembesar pada mesin vicker hardness tester guna mengukur sudut lekukan dengan menciptakan garis sampai-sampai ukuran Panjang diagonalnya dapat ditentukan dengan mudah.

Nantinya, hasil pengukuran Vicker hardness bakal terhitung secara otomatis memakai software yang terdapat di dalamnya. Disitu bakal terlihat nilai pengukuran guna uji kekerasan roda compressor sebesar 125 HV. Bagi lebih jelasnya silakan lihat video inilah ini :