Metode Uji Kekerasan Brinell
Setiap material tentu mempunyai nilai kekerasan yang
berbeda, secara pengertian kekerasan ialah bentuk kekuatan specimen material terhadap deformasi plastis yang
ditimbulkan yang diakibatkan adanya
pengaruh dari luar seperti tekanan dan
goresan yang bisa menghasilkan
lekukan pada permukaan material tersebut. Dalam mengukur nilai kekerasan
material atau benda maka mesti
dilaksanakan pengujian terlebih dahulu, pengujian ini dinamakan uji kekerasan memakai mesin uji hardness tester .
Ada 4 cara uji kekerasan yakni Brinell, rockwell, Vickers dan
micro hardness.
Metode Uji Kekerasan Brinell
Metode ini dilaksanakan dengan teknik memberikan tekanan memakai indentor berupa bola baja
dengan diameter 10 mm pada unsur permukaan
material yang diuji dengan beban 3000 kgf dalam rentang waktu tidak cukup lebih 10-15 detik.
Uji kekerasan ini memakai mesin uji yang dinamakan hardness tester Brinell.
Mesin pengujian ini mempunyai sistem
yang berbeda-beda yakni digital,
manual/analog, semi otomatis dan full otomatis. Berikut ini gambar guna hardness tester Brinell digital
:
Hardness Tester Brinell
Benda atau material uji
yang diberi penekanan memakai indentor
nantinya bakal menghasilkan
lekukan pada unsur permukaannya.
Lekukan itu akan diukur diameter
jejaknya memakai mikroskop yang telah terintegrasi dengan hardness
tester.
Rumus Uji Kekerasan Brinell
:
Penjelasan :
P = gaya atau beban uji
(kgf)
D = diameter indentor bola
dalam mm
d = diameter jejak dalam mm
Indentor Hardness Tester
Brinell
Indentor yang dipakai pada uji kekerasan ini mempunyai diameter 10 mm. Namun, uji
kekerasan ini juga dapat menggunakan
indentro yang diameternya lebih kecil
laksana indentor diameter 5 mm, 2,5 mm, dan 1 mm. Ukuran diameter bola
indentor yang dipakai harus dicocokkan dengan ketebalan material
yang diuji.
Standar Uji Kekerasan
Brinell
Standar yang dipakai untuk uji kekerasan Brinell menurut ASTM E10 (standar pengujian
kekerasan Brinell guna material
logam), sementara untuk standar
internasional uji kekerasan Brinell
yakni ISO 6506-1.
Kelebihan Uji Kekerasan
Brinell
Permukaan material tidak butuh halus guna diuji
Bisa dipakai untuk uji material yang mempunyai sifat tidak homogen
Ukuran jejak yang didapatkan relatif besar sehingga gampang diukur
Kekurangan Uji Kekerasan
Brinell
Waktu proses pengujian
relative lama
Pengujian ini tidak dapat diterapkan guna material tipis
Dibutuhkan kecermatan dalam mengukur jejak yang didapatkan oleh indentor
Komentar
Posting Komentar